Striker naturalisasi itu menyatakan Suriah U-23 memanglah bermain lebih menguasai yang buat Tim Garuda kesusahan menyeimbangi permainan mereka.
Ilija Spasojevic melakukan kiprah dengan Timnas Indonesia pada pertandingan eksperimen kontra Suriah U-23. Tetapi, Spasojevic tidak berhasil 1x juga meneror gawang Suriah, terlebih cetak gol. Permainan Spasojevic terlihat begitu berlainan dengan saat menguatkan klubnya, Bhayangkara FC.
Tetapi, bekas striker PSM Makassar serta Persib Bandung itu menyatakan tidak ada yang salah dengan permainan Timnas Indonesia serta dianya.
Pemain kelahiran Montenegro itu menungkapkan memanglah ada ketidaksamaan saat bermain di Bhayangkara FC serta waktu kiprahnya dengan Timnas Indonesia, yang pasti di pengaruhi permainan Suriah U-23.
" Bukanlah problem system permainan disini, saya tidak dapat cetak gol. Tetapi, seperti kita semua paham, Bhayangkara FC bermain di Liga 1 dengan tampilan yang menguasai hingga saya gampang cetak gol. Hari ini Timnas Indonesia tidak bermain menguasai karna Suriah yang lebih menguasai, " tutur Spasojevic diambil dari Agen Judi Bola.
" Mereka tim yang kuat, serta itu mesti kita akui. Dengan fisik mereka bagus, tehnik juga mereka bagus, serta itu semuanya yang buat permainan Suriah jadi lebih menguasai serta buat kami, beberapa striker, susah cetak gol, " lanjut stiker berumur 30 th. itu.
Tentang permainan Timnas Indonesia dibawah bimbingan Luis Milla, Spasojevic tidak terasa ada problem. " Saya sukai dengan latihan serta kiat coach Luis Milla. Ia begitu suka pada permainan dengan memercayakan tujuan man, " katanya melansir dari Agen Judi Bola.
Timnas Indonesia masih tetap tersisa satu pertandingan eksperimen kontra Guyana yang juga akan di gelar pada Sabtu (25/11/2017). Dalam kompetisi itu, cuma tinggal Spasojevic yang tersisa dari pemain-pemain senior yang di panggil oleh pelatih Luis Milla.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar